Bentuk paling dasar dari perdagangan valas adalah perdagangan panjang dan perdagangan pendek.
Dalam short trade, pedagang bertaruh bahwa harga mata uang akan naik di masa depan dan mereka bisa mendapat untung darinya.
Bergantung pada durasi dan jumlah perdagangan, strategi perdagangan dapat diklasifikasikan menjadi empat jenis lainnya:
Scalp trade
Terdiri dari posisi yang ditahan paling banyak selama beberapa detik atau menit, dan jumlah keuntungan dibatasi dalam hal jumlah pips.
Transaksi semacam itu seharusnya bersifat kumulatif, yang berarti bahwa keuntungan kecil yang dihasilkan dalam setiap transaksi individual berjumlah jumlah yang ditentukan pada akhir hari atau periode waktu.
Mereka mengandalkan prediksi fluktuasi harga dan tidak dapat menangani banyak volatilitas. Oleh karena itu, pedagang cenderung membatasi perdagangan tersebut pada pasangan yang paling likuid dan selama jam perdagangan tersibuk di siang hari.
Day trade
Perdagangan jangka pendek di mana posisi ditahan dan dilikuidasi pada hari yang sama. Durasi perdagangan harian bisa berjam-jam atau menit.
Day trader memerlukan keterampilan analisis teknis dan pengetahuan tentang indikator teknis penting untuk memaksimalkan keuntungan mereka.
Sama seperti scalping , perdagangan harian bergantung pada keuntungan perdagangan harian kumulatif.
Swing trade
pedagang memegang posisi untuk jangka waktu lebih dari satu hari; Artinya, mereka mungkin memegang posisi itu selama berhari-hari atau berminggu-minggu.
Kesepakatan swing trade dapat berguna selama pengumuman besar pemerintah atau selama periode gejolak ekonomi. Karena mereka memiliki garis waktu yang lebih lama, kesepakatan ayunan tidak memerlukan pemantauan pasar yang konstan sepanjang hari.
Selain analisis teknis, swing trader harus dapat mengukur perkembangan ekonomi dan politik serta dampaknya terhadap pergerakan mata uang.
Dalam perdagangan posisi, pedagang memegang mata uang untuk jangka waktu yang lama, bahkan berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.
Jenis perdagangan ini membutuhkan keterampilan analisis yang lebih mendasar karena memberikan dasar yang masuk akal untuk perdagangan.
Pasar valas adalah salah satu pasar yang paling likuid di dunia, sehingga cenderung kurang stabil jika dibandingkan pasar lain, seperti real estat. Volatilitas mata uang tertentu adalah fungsi dari sejumlah faktor, seperti politik dan ekonomi negaranya.
Oleh karena itu, peristiwa seperti ketidakstabilan ekonomi dalam bentuk default atau ketidakseimbangan dalam hubungan perdagangan dengan mata uang lain dapat menyebabkan volatilitas yang signifikan.